Pages

Monday, October 25, 2010

Mau Buat Cerpen

mau buat cerpen? tapi males padahal ide" brilian udah bermunculan dan mendesak desak otak agar dikeluarkan.
yah brati sama kaya gw dah.
gw pengen buat cerpen yang terinspirasi dari kakek gue. masalahnya unik bgt gue punya kakek.

Sore itu Hujan rintik" membasahi jalan raya alami khas pedalaman yang dihimpit berbagai pohon besar disetiap pinggiran. entah berapa lama pohon itu berdiri kokoh memayung jalanan yang sedang becek diguyur tetesan air dindin dari langit. langit memang selalu menyirami pohon" itu sehingga bisa tumbuh menjulang mendekati langit seakan berusaha menggapai langit untuk membalas budinya.
ditengah jalan, seorang kakaek dengan baju kemeja lusuh berjalan menantang gerimis hujan yang tak berhenti dari sejak siang tadi. kerutan dimukanya menandakan bahwa ia tak muda lagi. sudah genap 105 tahun umurnya. namun Ia masuih bisa melakukan perjalanan jauh seperti saat ini. sesekali suara batuk melengkapi tanda-tanda pengalaman hidupnya yang tak mungkn bisa dijabarkan satu persatu. karena betapa tua dan bersemangatnya. ia.
sesekali di menengok kanan kiri menghindari adanya ancaman meong congkok yang biasa keluar menyebrang jalan. engalaman membantnya selamat dari bahaya empat puluh tahun lalu saat ia hampir diterkam binatang seperti kucing tersebut. namun beruntung seorang pemburu berhasil melumpuhkannya sbelum terjadi yang tidak diinginkannya saat itu.

aaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhh tambah kacau bahasa gue.
pusing. ntardah lanjutn lagi inikan cuma spontanitas.

0 comments:

Post a Comment